Mengabdi untuk Kebenaran

Posted by Wahyudi Poriansyah 12:03 PM, under | No comments

ADALAH Mush'ab bin Umair, seorang pemuda dari keluarga kaya-raya. Pada masa awal dakwah Islam, ia telah memeluk Islam dan tetap menyembunyikan hal tersebut dari keluarganya.
Tetapi ada orang yang melapor pada keluarganya bila Mush'ab telah masuk Islam. Mendengar laporan itu, mereka mengikat tangan dan kakimush'ab dan menjebloskannya ke dalam bui. Setelah dikerangkeng beberapa lama, ia berhasil melarikan diri dan ikut dengan rombongan yang hijrah ke Etiopia.
Setelah beberapa tahun kemudian, Mush'ab pergi meninggalkan Etiopia menuju ke Madinah. Di tempat barunya ia hidup dalam kesulitan finansial yang akut. Suatu hari ia berpapasan dengan Rasulullah dengan mengenakan sehelai kain yang sobek yang berjuang menutupi tubuhnya. Rasulullah teringat akan keadaan Mush'ab yang dahulu hidup bergelimang kemewahan. Air mata beliau berlinang melihat nasibnya yang mengenaskan .
Saat perang Uhud, Mush'ab dipercaya membawa panji-panji tentara Islam. Mush'a b dengan gagah berani berdiri di tengah medan laga. Keadaan kaum muslimin semakin terdesak dan barisan mereka mulai terpecah. Seorang tentara musuh mendekati Mush'ab dan dengan satuayunan pedang musuh berhasil menebas tangan kanan Mush'ab. Dengan sigap Mush'ab mempertahankan panji-panji Islam dengan tangan kirinya. Namun tangan kirinya juga tertebas pedang musuh. Kemudian ia menekan tongkat panji-panji ke dalam dadanya dan mengapitnya dengan kedua kakinya guna menjaganya agar tetap berdiri tegak. Namun orang ketiga melepaskan anak panah ke arahnya dan membuatnya jatuh tersungkur di tanah. [ ]

Hikaya-i-Sahabah (Zakaria)

0 comments:

Photobucket

Blog Archive

Label Blogumus

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

KELUARGA Q

KELUARGA Q