Pengorbanan Tidak Hilang Sia-sia

Posted by Wahyudi Poriansyah 12:04 PM, under | No comments

SAAT perang Uhud, banyak di antara sahabat Rasulullah yang terbunuh. Rasulullah sendiri terluka parah dan beredar rumor bahwa belia tewas dalam perang itu. Rumor itu mengejutkan para wanita muslim di Madinah dan banyak di antara mereka yang keluar dari rumah, untuk mencari berita yang sebenarnya.
Seorang wanita Anshar melihat seseorang datang dari medan Uhud. Wanita itu mendekati laki-laki itu dan menanyakan kabar Rasulullah. Karena ia mengetahui bahwa Rasulullah dalam keadaan aman dan dia tidak sangsi lagi akan keselamatan beliau, laki-laki itu menjawab, "Nyonya, ayah anda tewas dalam perang. "
Betapa menyedihkan berita itu! Tetapi wanita Ansharitu cepat menguasai diri, dan bertanya lagi, "Bagaimana nasib Rasulullah ? Apakah beliau masih hidup? "
Lagi-lagi, lelaki itu tidak menjawab pertanyaan si wanita dan malah berkata, "Saudara anda juga terbunuh. " Berita duka yang kedua kalinya ! Tetapi wanita Anshar itu cepat tersadar dari kesedihannya dan ia meng ulangi pertanyaannya. Lagi-lagi laki-laki itu menjawab,
"Suami anda juga gugur dalam perang. "
Berita duka yang ketiga kalinya! Wanita itu tetap tegar menerima berita itu dan dengan suara pilu ia berkata, " Aku tidak ingin menanyakan siapa di antara anggota keluarga yang terbunuh dan siapa yang masih hidup. Aku tidak menginginkan informasi ini sekarang. Tolonglah katakan kepada kami Bagaimana nasib Rasulullah?"
Laki-laki itu menjawab, "Rasulullah dalam keadaan aman. "
Roman muka wanita Ansharitu berseri-seri. "Pengorbanan (keluargaku) tidak hilang sia-sia," kata wanita Anshar itu terharu.

Shekaler Tarum Muslim (Daulat Ali Kha n Khadim )

0 comments:

Photobucket

Blog Archive

Label Blogumus

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

KELUARGA Q

KELUARGA Q